Rabu, 01 September 2010

Hong Gil Dong

Karena JGS… yailah itu alasan gw beli ni drama sama jg waktu gw pesen Iljimae factor pemain (hehehe..), pas dites kok gambarnya kurang kinclong yack (khawatir kurang jelas liat JGS, untung diawal doank..) tapi ga jg lah ni drama dari sedih ketawa mpe kasian ada, covernya da aneh pake kacamata item trus ya ampun jaman kerajaan gitu dah ada Sexy Dancer…. Beneran ga bisa bandingin mana lebih bagus Iljimae apa Hong Gil Dong, pusing mending nonton aja ah,

Hong Gil Dong anak haram seorang pejabat hakim kerajaan dengan salah seorang pembantunya, ibunya meninggal ketika melahirkan dia. Hong Gil Dong kecil selalu ingin mempelajari segala hal tapi ayahnya ga pernah ngijinin hal tersebut malah dia ga anggap Gil Dong anaknya (kasian banget jadi kurang kasih sayang gitu jahat bener tu bokap, malu kali klo nti orang tau ini anak hasil ma pembantu). Hang Gil Dong dewasa suka banget nyari masalah trouble maker banget dech kerjaanya malakin orang2 di pasar trus ngambil barang2 jualan kadang ngerusakin juga tapi nggak pernah bayar, sampe2 ada pengumuman warung Anjing dan Gil Dong dilarang masuk (hehehe…) trus ada juga ibu2 yang ngomelin anaknya kalo nggak berenti nangis bakalan di kawinin sama Gil Dong (saking tu orang2 sebel sama Gil Dong kali yack).

Sampe pada suatu hari merapat kapal yang membawa pedagang2 dari China, Gil Dong ternyata sebel banget dengan pemerintahan raja yang sekarang trus pejabatnya banyak korupsi dimana2 sampe main perempuan (ya ampun sampe di istana ada ruangan buat cewe2 panggilan gitu, gendeng) Gil Dong ngerasa dah ga ada keadilan, rakyat yang miskin bertambah menderita, dia pengen banget pergi dari Negara itu, mo pergi ke China tapi dia nggak bisa bahasa China.

Ternyata di kapal yang merapat itu ada Heo Yi Nok dengan kakeknya yang berdagang obat2an hasil ramuannya sendiri. Malam hari karena lapar Yi Nok tidak bisa tidur dan ngeliatin kakeknya yang diam2 makan bakpao tapi ga mau bagi, jadilah rebutan bakpao antara kakek dan Yi Nok, Yi Nok berhasil bawa kabur tu bakpao dan tidak sengaja menabrak seseorang yang misterius banget dasar mang sifatnya Yi Nok yg suka penasaran dia liatin terus tu orang dan mereka jadinya terlibat perkelahian karena ilmunya tidak sebanding dengan cowo misterius itu Yi Nok kalah dan bakpao makanan satu2nya pengganjal perutnya di injak sama pria itu, “ternyata kamu ganteng sekali" kata Yi Nok yang liat muka tu cowo “awas kalau sekali lagi kamu mengawasi aku, aku akan membunuhmu” jawab cowo misterius itu “ku tarik kata2ku tadi yang mengatakan kamu ganteng “jawab Yi Nok yg kesel denger jawaban tu cowo tapi itu cowo nggak perduli dan jalan aja ninggalin Yi Nok yang lagi sedih karena kehilangan tu bakpao (hehehe, Yi Nok... Yi Nok).


Karena sudah tidak punya uang lagi dan supaya obat2nya cepat laku Yi Nok dan kakeknya berpura2 membuat sayembara kalo sapa yang bisa mengalahkan Yi Nok dengan kungfu’nya akan mendapatkan rahasia warisan keluarga mereka dan bisa memperistrikan Yi Nok padahal Yi Nok selalu nyurangin cowo2 yg ikut tanding dan bisa di tebak nggak ada yang bisa ngalahin Yi Nok dan mereka mengatakan kalo rahasia keluarga mereka adalah obat2an yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit, nggak jauh dari situ Gil Dong di kasih tau kalo penjual obat itu berasal dari China dan dia berharap bisa belajar bahasa dari mereka. Dasar Gil Dong yang da ngebet pengen ke China datengin Yi Nok dan kakeknya ikut sayembara lawan Yi Nok dan terang aja Kungfu Yi Nok sama taktik licik kakeknya ga berhasil ngalahin Gil Dong, Gil Dong yang menang akhirnya dikasih tawaran kalo mereka mo ngajarin Gil Dong bahasa China maka cowok itu akan bantuin jualan obat2 mereka supaya laku dasar Gil Dong dengan sedikit pemaksaan dia nyuruh orang2 di pasar buat beli obatnya Yi Nok dan waktu di pasar dia ngeliat cewek cantik dia ngasih obat2an Yi Nok secara gratis ke wanita itu jelas aja Yi Nok kesel dan mo mukul Yi Nok tapi karena kalah postur tubuh yang ada tubuhnya Yi Nok di dorong sama Gil Dong dan nabrak seseorang yang ternyata adalah cowok yang malem itu nginjek bakpaonya (kocaknya Gil Dong selalu nganggap Yi Nok istrinya karena ngerasa dah menangin sayembara jadi seneng banget manggil Yi Nok "istriku", xixixi).

Ngeliat ekspresi dingin cowok itu buru2 Yi Nok minta maaf dan ngasih tau kalo yang dorong dia adalah Gil Dong tapi ternyata cowok itu udah nggak ada di sana, terus si cowok misterius ini ngancam Yi Nok lagi trus pergi dari situ dan tanpa disadari benda miliknya jatuh dan Yi Nok yang tidak tau kalo benda itu adalah punya tu cowo membuka bungkusan itu yang ternyata isinya adalah hiasan kepala langsung aja hiasan itu di pakai di kepalanya.

Malemnya Yi Nok nyari kakeknya di rumah bordil dan ga sengaja ngeliat cowok misterius itu karena takut di kira ngikutin lagi Yi Nok berjalan mengendap2 yang ada malah dia menabrak anak pejabat yang sedang mabuk karena tidak senang pejabat itu mau nangkep Yi Nok di kejauhan kejadian itu di perhatiin oleh cowo misterius itu dan liat hiasan di kepala Yi Nok dan langsung meraba dadanya dan ternyata itu adalah benda miliknya, buru2 dia nyuruh pengawalnya untuk mengatasai hal itu karena “kalo sampe benda itu dilihat oleh pejabat kerajaan akan lebih berbahaya kalau perlu bunuh mereka semua” kata cowok misterius itu tapi sebelum pengawalnya turun tangan tiba Gil Dong udah di sana bantuin Yi Nok lari dari sana dan di kejar oleh pengawal anak pejabat itu dan cowo misterius itu memerintahkan pengawalnya untuk menghentikan pengawal kerajaan itu karena akan lebih berbahaya kalo Gil Dong dan Yi Nok tertangkap.

Lee Chang Hwi yang ga lain cowo misterius, baru aja datang dari China dia bersama pengasuhnya sejak kecil dan membuat penginapan Lo Men di Korea, Lee Chang Hwi adalah adik dari raja yang memimpin korea sekarang yang waktu kecil berusaha dibunuh bersama ibunya yang seorang permasuri. Chang Hwi cowok dingin yang ga pernah ada senyum di wajahnya karena selalu teringat dengan ibunya yang telah mengorbankan nyawa demi menyelamatkan dirinya dan Chang Hwi telah menyusun strategi untuk merebut tahtanya kembali dengan bantuan pengasuhnya yang menyelamatkannya waktu kecil dan para pengawal setiannya.

Setelah menolong Gil Dong dan Yi Nok, Chang Hwi kembali ke Lo Men dan memerintahkan pengawalnya untuk menyelidi dua orang itu (Gil Dong Dan Yi Nok). Di tempat lain Gil Dong dan Yi Nok lari sampe ke kuburan Gil Dong bilang klo itu adalah kuburan para pencuri yang di bunuh oleh orang kerajaan, “kuburan biasa saja sudah menyeramkan,apalagi kuburan pencuri yang dibunuh”kata Yi Nok “apa yang menyeramkan dari pencuri yang dibunuh yang lebih menyeramkan itu justru orang yang telah membunuh pencuri2 itu” jawab Gil Dong
Keesokan harinya Chang Hwi dan seorang pengawalnya berkeliling tuk melihat situasi dan ternyata kondisinya sangat menyedihkan banyak rakyat mati karena kelaparan. Chang Hwi dapetin ada anak kecil meninggal dan hanyut di sungai, setelah menguburkan mayat anak itu Chang Hwi melanjutkan perjalanannya dan tidak sengaja ngeliat Yi Nok yang sedang mencari Gil Dong yang udah ilangin ular kobra yang dibawanya dari China, Yi Nok tidak menyadari kalo dia lagi diikutin Chang Hwi, ngejar seorang anak yang mencuri uangnya dan mengikuti anak itu sampe kerumahnya yang ternyata adik anak itu sedang sakit buru2 Yi Nok menggendong anak itu dan membawanya ke Tabib yang diiringi tatapan mata Chang Hwi, pulang dari tabib Yi Nok memberikan hiasan di kepalanya kepada anak itu untuk di jual, ngeliat hal itu Chang Hwi ekspresi mukanya sedikit berubah (mikir kali yack ni cewek baik hati juga) dan nyuruh pengawalnya buat ngambil hiasan itu dan memberikan sejumlah uang kepada anak itu setelah Yi Nok pergi.

Waktu sedang jalan2 di tengah perjalanan Gil Dong bertemu sama pencuri yang sedang sekarat karena diracuni oleh pengasuh Chang Hwi karena dianggap bisa membahayakan rencana mereka trus pencuri itu minta tolong untuk membawa tongkatnya dan bertemu dengan kelompok pencuri lainnya di pegunungan dan meminta Gil Dong ngasih tau kepada mereka kalo kelompok mereka sedang dalam bahaya. Selesai menguburkan mayat pencuri itu Gil Dong bimbang pergi ke China atau menemui kelompok pencuri itu, ternyata Gil Dong mutusin buat berangkat ke China, dan penduduk di pasar seneng banget waktu tau Gil Dong mo pergi ke China sampe2 Tuan Wang salah seorang pedagang di pasar rela nyariin tiket kapal untuk Gil Dong ke China (hehehe, berharap perusuh satu ini menghilang), tapi waktu di atas kapal Gil Dong masih kepikiran nasib perkumpulan pencuri dan tidak tega lalu dia pergi ke pegunungan dari kejauhan diliatnya pengawal istana sedang menuju pengunungan tempat di adakannya pertemuan para pencuri dan dengan bantuan dari Gil Dong para pencuri2 itu berhasil memperdayai para pengawal kerajaan.

Abis nolongin para pencuri Gil Dong balik ke Kota tapi di tengah perjalanan ada pemeriksaan dari para pengawal kerajaan dia juga ngeliat Chang Hwi bersama pasukan membawa barang dagangan dan waktu tau kalo sedang ada pemeriksaan Chang Hwi gelisah karena di bawah barang2 itu adalah senjata yang diselundupkan dari China untuk mengelabui para pengawal Chang Hwi mutusin buat mengalihkan perhatian pengawal itu dengan melemparkan bom dengan begitu pengawalnya bisa kembali ke hutan untuk menyimpan senjata2 itu Chang Hwi sendiri masuk ke kota di kejar oleh para pengawal kerajaan trus waktu lagi sembunyi dari kejaran pengawal kerajaan Chang Hwi bertemu dengan Yi Nok yang langsung buru2 menutup mukanya dengan panci (Yi Nok masih takut ma ancamannya Chang Hwi) begitu ngeliat Yi Nok, Chang Hwi buru2 nyamperin Yi Nok dan minta di “temani”sebentar untuk mengelabui pengawal istana.
Di penginapan Lo Men pengasuh Chang Hwi marah besar waktu tau kalau tu cowok dalam bahaya dan memerintahkan semua pasukannya buat mencari Chang Hwi dan di pasar mereka bertemu dengan Chang Hwi yang lagi nemenin Yi Nok membeli permen trus ditinggalin aja Yi Nok sendirian disana (ya ampun bilang makasih dlu kek, duh Chang Hwi). Di pasar pedagang taunya Gil Dong dah pergi ke China mereka mulai mengeluarkan barang2 jualan berharga mereka dan ada beberapa yg merenovasi warung yang dulu dirusak oleh Gil Dong tapi waktu mereka sedang berkurumun di warung Tuan Wang tiba2 Gil Dong dengan wajah tanpa dosanya teriak manggil Tuan Wang jelas aja pedagang2 itu pada lari nyelamatin barangnya dari Gil Dong (wakakak…), tapi Gil Dong berhasil mengambil teropong jualan tuan Wang. Setelah itu Gil Dong pergi ke rumah bordil dan bertemu dengan Seo Eun Hyo anak seorang menteri kerajaan yang selama ini nggak pernah ke luar rumah dan pengen tau bentuk rumah bordil, dan waktu liat Gil Dong, Eun Hyo kayaknya jatuh cinta pada pandangan pertama gitu.

Yi Nok masih kesal karena waktu bertemu dengan Chang Hwi, cowok itu nggak ngaku kalo kenal dengan dirinya trus pergi jalan2 ke hutan bersama Gil Dong dan waktu di Hutan bercanda dengan Gil Dong, Yi Nok lempar sepatunya trus kena sarang lebah jelas aja tu lebah pada ngamuk dan ngejar mereka berdua dan keduanya langsung masuk ke dalam danau, tidak lama kawanan lebah itu pergi mereka mo keluar dari danau tapi ternyata kaki Yi Nok terhimpit batuan2 di dalam danau dan gadis itu hampir kehabisan napas dan buru2 Gil Dong ngasih napas buatan buat Yi Nok, dan Yi Nok kaget banget waktu Gil Dong cium dia (hmmmm…).

Gil Dong tetep ga bisa melupakan keingginannya untuk pergi ke China untuk mencari biaya membeli tiket dengan bantuan Yi Nok, mereka berdua berburu binatang di Hutan dan kemudian menjualnya di pasar, di tempat lain kakak tiri Gil Dong, Ren Cang berencana memfitnah Gil Dong. Ren Cang mengatur strategi dengan menyuruh genk Te Chi untuk mencuri di rumahnya. Chang Hwi yang tau kalo pedang Yi Sa berada di kediaman ayah Gil Dong berencana untuk mencurinya. Malemnya Geng Te Chi mencuri di rumah Gil Dong dan menemukan pedang Yi Sa bersamaan dengan datangnya Chang Hwi dan pengawalnya akhirnya terjadi perkelahian, dan Chang Hwi kena tusuk pedang Yi Sa dan kemudian Genk Te Chi melarikan diri dan dikejar oleh anak buah Chang Hwi. Gil Dong yang mo pamitan ke ayahnya di rumah dan menemukan kamar ayahnya dalam keadaan berantakan dan seorang Gang Te Chi yang terbunuh, pembantu rumahnya memergoki dia dan meneriaki pencuri kemudian Gil Dong melarikan diri.

Anak buah Chang Hwi berhasil merebut pedang Yi Sa dan membunuh semua anggota gank itu dan waktu Gil Dong sampe di sana mereka semua sudah terbunuh dan kemudian datang pengawal istana yang langsung mengepung Gil Dong namun berhasil melarikan diri. Chang Hwi yang terluka ketemu sama Yi Nok dan meminta tolong bantuan gadis itu. Gil Dong curiga sapa yang telah membunuh Geng Te Chi mencari genk2 lain yang kemungkinan mempunyai dendam kesumat dengan genk itu. Penduduk ngira Gil Dong membasmi gank2 pengacau itu untuk menolong mereka dan berpikir kalo Gil Dong sudah berubah padahal aslinya dia mo mencari genk yang mempunyai luka tusukan di dada dan mo buat perhitungan dengan mereka, trus lagi penasaran nyari tau ada wanita yang diganggu dengan seorang maniak trus mereka minta tolong sama Gil Dong “dia ada luka tusukan di dada?”tanya Gil Dong “tidak” jawab mereka..”lalu apa hubungannya denganku?”kata Gil Dong (haiya…)

Chang Hwi sadar dan pingsannya dan ngeliat Yi Nok lagi tidur pulas dia ingin membunuh gadis itu karena menurutnya Yi Nok sudah tau terlalu banyak dan itu membahayakan untuknya dan juga penginapan Lo Men tapi waktu dia teringgat kalo Yi Nok sudah berulang kali menolong dirinya Chang Hwi membatalkan niatnya dan meninggal Yi Nok yang lagi tidur sendirian.

Yi Nok yang tau kalo Gil Dong lagi jadi buronan berusaha mencari Gil Dong dan menulis pesan rahasia yang hanya dia dan Gil Dong yang tau artinya waktu mereka ketemu Yi Nok bilang “I love you” ke Gil Dong..”apa artinya”, kata Gil Dong, ”aku mendengar kata2 itu dari orang barat yang datang ke China dan aku akan menjelaskan artinya ketika kita sudah sampe di China” kata Yi Nok (hehehe, Gil Dong ketipu..). Waktu mereka jalan2 di pasar melihat Chang Hwi dan pengawalnya, dan Yi Nok cerita kalau semalem dia menolong pria itu terluka di dadanya langsung aja Gil Dong mengikuti Chang Hwi, Chang Hwi sadar kalo lagi diikutin menyuruh pengawalnya untuk mengalihkan perhatian, dan waktu di rumah kosong Chang Hwi tau kalo yang mengikutinya itu Gil Dong dan mereka terlibat perkelahian seru dan Chang Hwi karena masih terluka terdesak tapi untungnya tidak lama beberapa pengawalnya datang, Gil Dong melarikan diri.

Che Shio (pengawalnya Chang Hwi) ngasih tau kalo pengasuhnya ketemuan sama Yi Nok di Lo Men, Chang Hwi cemas karena tau apa yang akan terjadi dan ternyata benar dugaannya pengasuhnya sedang meracuni Yi Nok yang sedang makan dengan asap yang keluar dari suling2 yang tersembunyi tapi untung nyawa Yi Nok bisa di selamatkan oleh Chang Hwi dan waktu Yi Nok pamitan setelah siuman dari pingsannya,”kalau besok kita bertemu lagi apa aku boleh mengenalmu?”tanya Yi Nok dan di jawab anggukan oleh Chang Hwi. (ehem ehem…)

Gil Dong pergi ke rumah bordil untuk mencari informasi dan bertemu lagi sama Eun Hyo yang menyamar menjadi laki2 karena ingin bertemu dengan Gil Dong. Waktu mereka sedang sembunyi di kamar Gil Dong mendengar percakapan antara Ren Cang dan pembantu bagaimana mereka telah memfitnah Gil Dong dengan emosi Gil Dong melabrak kakaknya itu tapi keburu pengawal istana datang, dan dia meminta Eun Hyo menjadi saksi di hadapan ayahnya tapi gadis itu menolak sebelum dia sempat menjelaskan alasannya ayahnya datang dan waktu Gil Dong ngeliat ayah Eun Hyo, Gil Dong menatap gadis itu dengan kecewa trus Gil Dong melemparkan uang yang di dapat di udara dan penduduk berhamburan memunggutinya dan pengawal tidak bisa mengejar Gil Dong yang langsung melarikan diri. Ayah Gil Dong akhirnya tau kalo bukan Gil Dong pelakunya tapi dia memilih untuk melindungi Ren Cang (pilih kasih amat sich, grrr).

Gil Dong menemui kelompok pencuri dan mengajak bersekutu untuk menghancurkan penghinapan Lo Men. Di Kerajaan mo diadain ujian untuk calon pejabat istana, Chang Hwi dan pengawalnya menyelinap dengan berpura2 menjadi peserta padahal saat itu dia dah menyiapkan serangan ke istana dengan bantuan mentri2 yang masih setia pada ibunya, tapi sayangnya terjadi kekacauan di arena ujian dan pada waktu keadaan sedang kacau Chang Hwi saling berpandangan dengan kakaknya dari jauh, begitu Raja menyadari kalo itu kemungkinan Chang Hwi memerintahkan untuk menutup pintu gerbang istana namun Chang Hwi masih sempat melarikan diri keluar istana dan Gil Dong (dah kayak superman ‘as always be right man in wrong place’) yang berada di sana kembali menjadi tersangka pembuat kekacauan itu dan kembali jadi buron.

Peserta ujian yang tidak bisa keluar dari gerbang istana di tahan dan kepalanya akan di pancung karena di anggap telah menyebarkan gambar2 pedang Yi Sa padahal mereka tidak tau apa2 dan kepala mereka akan di pancung di balai kota Gil Dong yang tau hal ini segera ke sana dengan menutupi sebagian mukanya dengan kain begitu juga Chang Hwi, Chang Hwi membuat kesepakatan dengan Gil Dong karena ingin menyelamatkan nyawa peserta ujian itu, Chang Hwi menyerahkan pedang YI Sa pada Gil Dong tapi dengan syarat setelah menyerahkan pedang itu pada ayahnya Gil Dong harus mati.

Gil Dong meminta ayahnya untuk menemuinya di tepi jurang dan meminta kalo dia harus dibunuh setelah menyerahkan pedang Yi Sa tidak lama ayahnya datang bersama pengawal istana setelah melemparkan pedang itu seorang pengawal melepaskan anak panah dan mengenai jantung Gil Dong dan dia pun jatuh ke jurang.Berita kalo Gil Dong telah meninggal dan tubuhnya jatuh ke jurang sampai juga Yi Nok yang ga percaya sama berita itu dan minta Chang Hwi buat nyari mayatnya Gil Dong di tempat tubuhnya jatuh dan di sana dia ngeliat darah dan dia yakin kalo Gil Dong masih hidup, namun kakeknya dan Chang Hwi meyakinkan kalo Gil Dong telah meninggal dunia.

Satu tahun berlalu sejak kematian Gil Dong, Yi Nok berusaha melupakannya dan bekerja di penginapan Lo Men atas bantuan Chang Hwi dan kayaknya Chang Hwi mulai suka Yi Nok. Di pegunungan kelompok pencuri berencana untuk mencuri di rumah pejabat yang melakukan korupsi dan membagikan hasil curian itu kepada penduduk miskin dan mereka di pimpin oleh Gil Dong (lho..??? tenang, waktu jatuh di jurang Gil Dong diselamatin oleh para pencuri itu), Mereka buat pengumuman kalo mereka akan merampok di rumah pejabat yang paling korup, dan para pejabat2 itu sangat khawatir sampe nambah jumlah pengawal untuk lebih waspada tapi ternyata Gil Dong CS blom juga bertindak pada suatu hari pada saat pengawal mulai lengah mereka baru melakukan aksinya. Waktu mencuri di salah satu rumah pejabat mereka tertangkap basah oleh anak pejabat itu yang tidak lain adalah Eun Hyo begitu tau kalo itu adalah Gil Dong gadis itu sangat senang tapi temen2 Gil Dong menyuruh membunuh Eun Hyo karena menggap gadis itu bisa membahayakan kelompok mereka tapi Gil Dong berjanji kalo Eun Hyo akan tutup mulut tapi Eun Hyo mengajukan syarat kalo Gil Dong dan dia akan bertemu lagi di tempat mereka dulu pertama kali bertemu.

Waktu Chang Hwi kembali ke China untuk membeli barang Yi Nok nitip untuk dibelikan ular cobra dan dia ingin mengadakan pertunjukan di rumah bordil dan mengundang Chang Hwi untuk menyaksikan kepiawaiannya memainkan seruling tapi waktu Yi Nok kembali ke penginapan ternyata ular cobra itu tidak ada di tempatnya trus ditemuin ma tamu rumah bordil dianggap membayakan tamu rumah bordil membunuh ular itu bikin Yi Nok sedih dan lesu sampe dia ga sadar waktu Chang Hwi datang, “kenapa kamu diluar?” tanyanya, ”kamu kenapa kesini?” Jawab Yi Nok,”kamu kan mengundangku untuk menyaksikan pertunjukan”, ”pertunjukannya batal ularnya sudah mati” kata Yi Nok.”aku mau minum arak dan menari saja” lanjutnya, ”jika butuh orang butuh menghiburmu, aku temani kamu minum, dulu kamu pernah bilang bisa cerita semua hal” kata Chang Hwi, ”memangnya tuan teman aku?” tanya Yi Nok mendapat pertanyaan itu Chang Hwi ekpresi mukanya berubah..”kalau bukan teman lalu apa?”, “karena kekuasaan Tuan lebih tinggi” jawab Yi Nok, ”tapi bersamamu membuatku merasa nyaman” jawab Chang Hwi, kemudian mereka berdua pergi minum dan waktu Chang Hwi menawari Yi Nok buat kembali ke China Yi Nok menolak..”rupanya kamu mau pergi dengan dia” kata Chang Hwi dengan eksprsi muka yang sedikit berubah (yah cemburu…) dijawab anggukan sama Yi Nok.

Di gunung Gil Dong dan teman2nya berpesta tapi Gil Dong tidak menikmati pesta itu karena dia masih membayangkan Yi Nok dan waktu mereka sedang jalan2 di gunung di depan mereka ada mayat wanita dengan berkalung lonceng di lehernya dengan tangan yang terikat karena penasaran Gil Dong menyelidiki sumber lonceng itu. Di penginapan Lo Men pengasuh Chang Hwi melakukan transaksi dengan Can Tie Zhu seorang rentenir yang meminjamkan uang pada penduduk dengan jaminan anak perempuan mereka, dan Can Tie Zhu ingin meminjam kapal Chang Hwi untuk mengirimkan wanita2 itu ke China untuk dijadikan wanita penghibur. Malamnya waktu Yi Nok mau pulang dia lupa kuncinya tertinggal di Gudang milik Chang Hwi dan waktu dia mengintip kedalam gudang di liatnya banyak sekali wanita berkalung lonceng dengan tangan terikat dan bersama mereka ada Can Tie Zhu dan waktu dia sedang mengintip ketahuan oleh Can Tie Zhu yang memerintahkan pengawalnya untuk menangkap Yi Nok.

Dan waktu Yi Nok mo di bunuh Chang Hwi datang setelah diberitahu oleh pengawalnya “kalau kau membunuhnya kau juga harus mati” kata Chang Hwi dan nyuruh Yi Nok pergi, namun dasar Yi Nok selalu ingin tau dan mencampuri urusan orang lain, dia pergi mencari pengawal istana tapi waktu mereka sudah sampai ke gudang itu didalam gudang sudah sepi tidak ada siapa2 lagi dan Yi Nok di tuduh telah berbohong.

Yi Nok tidak putus asa dan meminta bantuan pada Chang Hwi tapi cowok itu tidak mau membantu membuat Yi Nok sangat kecewa pada Chang Hwi, kemudian Yi Nok pergi kerumah wanita yang mo di jual itu dan menemukan kalo wanita itu berhasil melarikan dari pengawalnya Can Tie Zhu dan menyuruhnya bersembunyi bersama ayahnya yang buta dan Yi Nok menyamar untuk mengelabui pengawal2 itu tapi saat dia hampir ketauan dia diselamatkan oleh seseorang yang ternyata Gil Dong yang sedang menyamar Cuma Yi Nok tidak menyadari karena matanya ditutup dengan tangan Gil Dong.

Demi menyelamatkan wanita2 itu Gil Dong berpura2 menjadi pedagang dari China dan melakukan transaksi meminjam uang pada Can Tie Zhu dengan jaminan ginseng yang di perolehnya dari pedagang yang sedang bersenang2 dengan seorang pencuri wanita. Yi Nok yang penasaran mengikuti Gil Dong dan hampir ketauan untungnya temen Gil Dong yang pencuri datang dan mengaku kalo dia tadi yang menolong Yi Nok lalu mereka minum2 sampe Yi Nok mabuk dan gadis itu ngeliat Gil Dong yang duduk tidak jauh darinya kemudian dia tertidur karena mengira klo dia sedang bermimpi, waktu Yi Nok tempat duduk yang tadi Gil Dong duduk masih hangat “berarti aku tadi tidak bermimpi,itu tadi benar Gil Dong” pikir Yi Nok dan buru2 mengejar Gil Dong.

Dan benar dugaanya kalo dia ga bermimpi karena sekarang Gil Dong memang berada di depannya dan meminta Yi Nok untuk pergi darinya karena klo bersamanya nyawa Yi Nok bisa dalam bahaya dengan berurai airmata Yi Nok pergi meninggalkan Gil Dong.
Untuk menyelamatkan wanita2 itu Gil Dong sengaja mengulur2 waktu dan dia datang ke kapalnya Chang Hwi bersama Chan Tie Zhun dan waktu Chan Tie Zhun sedang menguji apakah dirinya beneran seorang pedagang dari China tiba2 Chang Hwi datang dan mendengar suara yang sepertinya di kenal Chang Hwi langsung memandang Gil Dong dan mengatakan kalo dulu dia pernah melakukan transaksi dagang dengan Gil Dong waktu di China dan rentenir itu percaya.

Gil Dong memerintahkan anak buahnya untuk merusak bagian bawah dari kapal Chang Hwi sehingga mereka tidak bisa berlayar ke China dan waktu tau kalo kapalnya tidak bisa berangkat rentenir itu sangat marah dan memerintahkan anak buahnya untuk segera memperbaiki kapal itu tidak lama kemudian turun salju hingga air di sungai menjadi beku dan menyebabkan kapal tetap tidak bisa berlayar dengan bom2 yang ada di dalam kapal itu Chan Tie Zhun memerintahkan untuk melemparkan bom2 itu kedalam sungai tapi tidak lama para orangtua yang anaknya mo di jual ke China datang dan rame2 megangin tali2 tambang sehingga kapal itu tidak bisa berlayar, di tempat lain Chang Hwi membuat kesepakatan dengan Gil Dong kalo dia akan menghalangi Can Tie Zhun pergi ke China tapi dengan syarat Gil Dong dan anak buahnya harus menghalangi pengawal istana yang mau menuju kapalnya.

Setelah terlibat perkelahian Chang Hwi berhasil mengalahkan Can Tie Zhun dan anak buahnya tapi rentenir itu mengatakan kalo saat ini Yi Nok berada dalam tawananya waktu rentenir itu mau menusukan pedangnya, pedang pengawal Chang Hwi menghujam tubuhnya terlebih dahulu.
Chang Hwi yang sangat khawatir segera mencari Yi Nok di tengah2 pasar yang bekabut asap akibat bom asap yang lempar oleh anak buah Gil Dong “aku tidak boleh kehilangan dia”..”aku tidak boleh kehilangan dia lagi” kata Chang Hwi di kejauhan Yi Nok berteriak memanggil namanya begitu melihat gadis itu, Chang Hwi langsung memeluknya (Chang Hwi beneran jatuh cinta sama Yi Nok) dan di kejauhan Chang Hwi ngeliat Gil Dong dan waktu Yi Nok mo menoleh buru2 Chang Hwi menariknya ke dalam pelukannya lagi (hwaa I love this scene…suka banget liat Chang Hwi natap Yi Nok keliatan banget kalo dia ga rela Yi Nok balik sama Gil Dong )

Gil Dong dan teman2nya meneruskan merampok pejabat2 kaya yang lewat di pegunungan sialnya 2 anak buahnya tertangkap oleh pesukan kakak tirinya dan untuk membuka mulut 2 pencuri itu ayah Gil Dong menyiksa mereka dan memaksa Gil Dong untuk keluar dari persembunyiannya demi menyelamatkan nyawa 2 anak buahnya Gil Dong membuat kesepakatan dengan Chang Hwi yang ingin merebut kembali pedang Sa Yin yang saat ini di pegang oleh kakaknya di Istana. Melihat anak buahnya yang mau di pancung di gerbang kota Gil Dong menyerahkan diri dengan syarat 2 anak buahnya dibebaskan terlebih dahulu, padahal Gil Dong dan Chang Hwi nyusun siasat untuk masuk istana dengan menyusupkan wanita penghibur untuk raja yang ga lain anggota kelompok pencuri tapi karena tangannya terluka wanita itu akhirnya di gantikan oleh Yi Nok untuk berpura2 menjadi wanita penghibur bagi raja.

Gil Dong hanya mau membuka mulut di depan raja mengenai tempat persembunyian Chang Hwi dan betapa terkejutnya Gil Dong karena ternyata Yi Nok ada di sana dan dia mulai memutar otak bagaimana mendapatkan pedang Yi San dan menyelamatkan Yi Nok. Ditempat lain dari pejabat istana Chang Hwi tau kalo Yi Nok yang pergi ke istana untuk menjadi wanita penghibur sangat cemas dengan keselamatan wanita itu. Gil Dong sengaja mengulur2 waktu sampe Yi Nok berhasil mencuri pedang Yi San dan ketika pedang itu berhasil di dapatkan oleh Yi Nok, mereka sudah di kepung oleh pengawal istana tapi akhirnya mereka berhasil melarikan diri bersembunyi, Gil Dong yang masih kaget trus marahin Yi Nok, “kamu sudah menolong aku kenapa masih memarahi aku” Tanya Yi Nok, “kenapa berpakaian seperti ini dihadapan raja” kesal Gil Dong, “bukannya aku cantik berpakaian seperti ini” bela Yi Nok, “karena kamu cantik makanya aku marah….” Jawab Gil Dong, Yi Nok senyum2 seneng dengar jawaban Gil Dong (kiyaaa, Gil Dong jatuh cinta ma Yi Nok…).

Chang Hwi yang tau kalo Gil Dong telah berhasil mendapatkan pedang itu segera ke menemui Gil Dong dan lega banget waktu ngeliat Yi Nok baik2 saja (gw berharap Chang Hwi meluk Yi Nok, cm ada Gil Dong dan anak buahnya makanya ga terlaksana kali ya… heh, ngayal.com). Yi Nok mutusin buat tinggal bersama Gil Dong di pegunungan dan Chang Hwi hanya bisa ngeliatnya dengan sedih ga lama kemudian dari pengasuhnya dia tau kalo Yi Nok adalah anak dari perdana menteri yang di bunuh oleh ayah Gil Dong tapi Chang Hwi bingung gimana ngasih tau ke Yi Nok karena nggak mau buat wanita itu sedih.

Ternyata bukan hanya Chang Hwi yang tau kalo Yi Nok adalah "anak yang hilang itu" karena ayah Gil Dong juga mengetahui dan mencari Yi Nok, bahkan kakek Yi Nok juga tau kalo ayah Gil Dong lah yang telah membunuh ortunya Yi Nok. Pasukan istana pimpinan ayah Gil Dong akhirnya menemukan kakek dan mereka terlibat perkelahian akibatnya kakek Yi Nok terluka parah Yi Nok yg sampe di sana segera membantu kakeknya dan mereka melarikan diri dari kejaran pasukan ayah Gil Dong namun malangnya kakek Yi Nok meninggal dunia dan Yi Nok sendiri pingsan ketika ngeliat Chang Hwi dan ketika dia bangun di sudah ada di penginapan Lo Men.

Chang Hwi akhirnya ngasih tau Yi Nok kalo yang membunuh ortu kandungnya adalah ayah Gil Dong dengan kemarahannya Yi Nok pergi ke rumah Gil Dong dengan membawa pedang milik Chang Hwi sampe di sana di membabi buta dan menusukan pedangnya ke mata ayah Gil Dong tidak lama kemudian Gil Dong datang demi melindungi ayahnya, Gil Dong akhirnya tertusuk pedang Yi Nok. Yi Nok yang masih shock dan tertekan pingsan dan di bawa Chang Hwi ke penginapan.Di penginapan Yi Nok bertemu dengan kakek kandungnya dan mulai belajar menjadi wanita bangsawan. Ayah Gil Dong mengatakan kepada raja kalo dialah yang membunuh ayah Yi Nok dan mengatakan siap di hukum pancung dan di gerbang kota, akhirnya ayah Gil Dong dihukum disaksikan oleh Gil Dong dari jauh, Yi Nok yang tau hal ini sedih banget karena dia masih mencintai Gil Dong. Chang Hwi yang tau kalo Yi Nok belum bisa melupakan Gil Dong hanya bisa berkata di depan Yi Nok waktu wanita itu sedang tidur dan menggigau memanggil2 nama Gil Dong "mengapa di hatimu cuma ada Gil Dong". (duh rasanya mo ngasih pundak gw ke Chang Hwi dech, jah BERLE banget gw..)

Chang Hwi dan Gil Dong mulai mengatur rencana untuk merebut tahta yang menjadi milik Chang Hwi namun Gil Dong mulai menyelidiki latar belakang pedang Yi San dan betapa terkejutnya Gil Dong waktu tau pedang itu adalah palsu dan itu semua rencana permaisuri (ibu Chang Hwi) dan ayah Yi Nok untuk menjadikan Chang Hwi raja dan waktu Gil Dong meminta penjelasan pada Pengasuh Chang Hwi juga sangat kaget karena dia sama sekali tidak tau mengenai rekayasa permaisuri itu namun keduanya tidak memberitau pada Chang Hwi mengenai fakta itu dan tetap pada rencana semula merebut tahta kerajaan.

Keasyikan sampe panjang bener, menurut gw ga rugi koleksi ni serial. Walaupun awalnya gw beli karena… yah sapa lagi klo ga JGS, tapi ni drama bener2 bikin penasaran mpe rela2 begadang biar cepet tamat. TOP abis drama saeguk keren selain Iljimae tapi dengan kemasan dan versi berbeda. Bis ni PR gw buat nulis serial JGS yg laen Hwang Jin Yi. Btw disini dia susah banget senyum, senyum cm sama Yi Nok doank makanya gw berharap dia jadian ma Yi Nok, tapi ta apalah Yi Nok jg cocok kok ma Gil Dong. Hmmm, kenapa JGS selalu kasih ta sampai (lagi…)

6 komentar:

  1. ni drama yang bikin ari ketawa ngakak nonton pas awal soalnya drama saeguk kok aneh kayak gini wkwkkwkw

    BalasHapus
  2. jiah ari...
    aku msh pusing dia ketawa ketiwi...

    BalasHapus
  3. bener mba mee filmnya lucu.
    tapi kasian yah sih Chang Wi. kasih tak sampai. padahal dia udah bae' bgt ma Yi Nok.
    tapi gpp biar Chang Wi ma ari aja wkwkwk....
    ^_^

    BalasHapus
  4. yang aku suka dari mba mee , tulisannya bener2 original dan mba mee banget dah...klo ada yg berani copas pasti ketahuan banget hehe

    BalasHapus
  5. hehehehe, teh na Bisa aja....
    muka ai warnanya jd merjinguhibiniu niey....
    Thx, ya Teh....

    Teh Na n Ari, jgn bosen diteriakin yack, butuh bantuan para master niey tuk ngembangin ni blog...

    Iis, ChangHwui cemberut mulu cian emang senyum cm klo ada Yi Nok aja....

    All, kasih saran ni blog yg kurang apayg ga perlu apa yach...
    aku mah oneng bener klo urusannya yg beginian..
    tp klo JAHIL dah dtg biasanya tiba2 aja otak jd ngalih Einstein.... kekekekekek

    BalasHapus
  6. ka mee hog gil dong seru banget,
    meskipun april belum nonton tapi okeh dengan penjelasannya ka mee.

    BalasHapus